Ya
Aku bahagia
Ya
Aku tertawa
Ya
Aku merona
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Apa pun yang kau tanya,
aku akan jawab
Ya.
...
Sulitku berkata-kata disaat duka meraga sukma.
Namun apa daya.
Aku hanya ingin menutup mata.
Disaat semua terasa indah.
Ada bisa yang datang merambat.
Rasa yang memabukan, bisa saja jadi nelangsa
Ingin waktu kuputar.
Disaat semua biasa saja.
Tak ada rasa tak ada cinta.
Cukup sudah kukatakan.
Tak ada lagi masa untuk merasa.
Namun apa daya, ku sudah jatuh cinta.
Aku muak
Aku lelah
Mari kita lupakan semua.
Aku kamu dia
Konon, hiduplah 3 org yg saling berteman.
Aku, kamu, dan dia.
Aku adalah org yg egois. Sering ia ingin dimengerti, namun ia tak mau mengerti.
Kamu adalah orang yg terlalu baik.
Kamu menanggung tanggung jawab yg seharusnya kamu tidak tanggung.
Dia adalah orang terlalu polos. Dia sering menjadi korban keegoisan aku dan dia tidak menyadari hal itu.
Mereka bertiga tinggal dalam sebuah rumah yg berbentuk segitiga.
Suatu hari, aku melihat sebuah bros berbentuk hati. Bros itu rencananya akan diberikan kamu untuk dia. Namun saking indahnya bros itu, aku sangat ingin memilikinya. Aku melakukan segala cara untuk memiliki bros itu. Akhirnya, kamu pun mulai goyah. Kamu mulai berpikir untuk memberikan bros hati itu untuk aku. Namun, kamu mengalami dilema. Dia sudah tau kalau bros itu akan diberikan kepadanya oleh kamu. Maka ia sangat menanti2 saat itu. Waktu terus berlalu. Aku terus berusaha, kamu semakin sulit untuk memilih, dan dia semakin tak sbr untuk menanti. Setelah pergolakan batin yg cukup lama, kamu memberikan bros itu pada dia. Dia menerima dgn sangat bahagia. Aku merasa sangat sedih. Namun ia bisa menerima hal itu. Karena ia tau semua telah terlambat. Ia kecolongan start. Ternyata, tak disangka2, kamu melepaskan salah 1 batu mulia dr smua batu yg menghiasi bros itu. Kamu menawarkan batu itu pada aku. Aku merasa tidak enak hati dengan dia. Namun, akhirnya ia terima juga. Pernah aku bertanya pada kamu, apakah tidak apa2 jika aku menerima batu mulia itu? Kamu pun menjawab tidak tahu. Aku dan kamu pun bingung. Dia tidak tahu apa yg kamu telah lakukan. Dan semoga dia akan selalu tidak tahu.
Hal Bersyukur
Minggu lalu, sekolah gw ngadain acara besar yang namanya PERANGKO. nah, PERANGKO ini mengangkat tema soal perdamaian gitu. Banyak banget acara di PERANGKO ini dan pastinya super rame. Sekolah gw yg sebenernya gede banget, jadi terasa super kecil hari itu. Dari sekian banyak acara yang udah disiapin sama seksi acara, ada 1 acara yang menurut gw bener2 bagus dan mendidik banget. Acara itu adalah acara talkshow yang mengundang pembicara2 keren kaya jaya suprana sama inayah wahid. Sayangnya, gw ga nonton talkshow itu dari awal. dan gw cuma ngedenger bagian2 terahirnya doang. nyesel bgt gw. padahal klo gw dengerin dari awal, mungkin gw akan dapet 1 hal yang lebih. gw cuma duduk 5 menit terakhir disana aja bisa dapet sesuatu yang luar biasa, gimana klo spanjang talkshow gw nongkrong disitu? err. sayang bgt. Nah, yang gw dapet dari talkshow itu adalah soal hal bersyukur ini. Waktu gw duduk di tempat gw, Inayah Wahid (anak bungsunya Gus Dur) lagi ngejawab pertanyaan dari salah 1 ade kelas gw. Nah, jawabannya Inayah Wahid inilah yang bikin gw nyesel setengah mampus ga ngedengerin talkshow itu. gw lupa persisnya pertanyaan ade kelas gw itu apa, tapi Inayah jawab kaya gini, "Selama 27 tahun hidup saya, saya diberi sama Tuhan sesosok orang yang luar biasa untuk jadi ayah. nah, pas kemarin ayah saya dipanggil Tuhan, masa saya ga bilang terimakasih sama Tuhan?"
SHOT
Kata-kata itu langsung nancep di otak dan hati gw.
yang ada di kepala gw saat itu hanya 1 kata, "WOW!"
SHOT
Gw langsung pikirin kata-kata itu, dan gw sadar selama ini gw kebanyakan mengeluh.
Padahal, semua yang uda diberi Tuhan itu adalah hal terbaik.
Semua ini milik Tuhan, gw cuma minjem.
jadi klo Tuhan mau ambil balik, juga terserah Tuhan.
Dan sudah seharusnya gw berterimakasih sama DIA karena DIA udah
mengijinkan gw untuk memiliki hal itu walau pun cuma sementara.
Nah, terkadang kita sampe sekarang masih belum bisa bersyukur secara penuh dan tulus dengan segenap hati. Tapi, coba deh sekarang kita pikirin kata-kata Inayah itu dan resapi maknanya. Mungkin loe akan lebih bisa menikmati hidup loe lebih dari biasanya. Cheers!
Label: goodspell