Sang Malaikat

Indonesia.
Negara yang kata orang sangat kaya.
Indonesia.
Negara yang kata orang penduduknya sangat ramah.
Indonesia.
Negara yang kata orang tanah surga.

Namun ungkapan itu hanya dianggap sebagai sebuah ranah dari 65 tahun yang lalu
Kenyataannya mana?

Biaya rumah sakit yang selangit
Mereka hanya menanti uluran tangan malaikat
Entah malaikat yang diutus Tuhan atau malaikat penjemput nyawa

Biaya pendidikan yang selangit
Mereka hanya bisa menerima nasib
Entah nasib baik dari malaikat surga atau nasib buruk dari malaikat neraka

Hey kawan!
Kita seharusnya bersyukur
Jangan hanya berdiam manja dalam buaian bunda
Mereka ada disana, menunggu kita, "Sang malaikat"

65 tahun yang lalu..
Pemuda, pemudi
Tua, muda
Hitam, putih
Semua berjuang dan bersatu hanya demi 1 kata
"MERDEKA"
Yang diinginkan hanya sebuah kebebasan
dan kesejahteraan

Saat ini..
Miskin, kaya
Lemah, Kuat
Kecil, besar
Rasa persatuan itu pun luntur
dan kata "MERDEKA" itu, seakan hanya menjadi sebuah kisah lama.

Siapa yang perduli kepada si miskin yang sedang sakit?
Siapa yang perduli kepada si miskin yang tidak bisa sekolah?
Siapa yang perduli kepada si miskin yang tidak bisa makan?

Hey saudara, buka mata kalian
Yang bisa menjawab pertanyaan itu adalah kita
Kita yang mendapat kesempatan sekolah, makan, dan kesehatan
Kontribusi kita dibutuhkan
Untuk tetap mempertahankan 1 kata penuh makna "MERDEKA"

cmdkapgfhekaldhgktoyjb

sya hanya ingin mengetik-ngetik namun saya tidak mengerti harus mengetik apaaaa.
aaaaa sayaa kangen andaaaaaaaaaaaa!!!!!

hufff.

kenapa sih semua jadi berubah?

kenapa sih lu cuma bisa ngeluh?

kenapa kenapa kenapa?????

KENAPAAAA HAHHHHH????

*terimakasih telah menganggap saya orang gila*

plok plok plok

Mungkin

Mungkin saya memang bukan untuk anda
Mungkin saya memang bukan saya
Dan mungkin saya dan anda tidak bisa bersama

(tapi saya masih berharap kalau anda memang untuk saya)

Terserah lah

Saat logika mulai bekerja dan bertanya
Saat frasa dan clausa mulai terangkai menjadi paragraf
Saat itulah aku resah

Terserah kau bilang aku norak, aneh, kampungan
Tapi ku tak peduli apa
Karena ini aku apa adanya

Bingung aku harus bagaimana
Haruskah kuteteskan air mata?
Dan berteriak sia-sia?

Pertanyaan yang sama terus terlontar
Mengapa semua hal retoris adanya?
Siapa yang bisa jawab?
Ah semua sama saja.
Ampas.

Ya

Ya
Aku bahagia

Ya
Aku tertawa

Ya
Aku merona

Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Apa pun yang kau tanya,
aku akan jawab
Ya.

...

Sulitku berkata-kata disaat duka meraga sukma.
Namun apa daya.
Aku hanya ingin menutup mata.

Disaat semua terasa indah.
Ada bisa yang datang merambat.
Rasa yang memabukan, bisa saja jadi nelangsa

Ingin waktu kuputar.
Disaat semua biasa saja.
Tak ada rasa tak ada cinta.

Cukup sudah kukatakan.
Tak ada lagi masa untuk merasa.
Namun apa daya, ku sudah jatuh cinta.

Aku muak
Aku lelah
Mari kita lupakan semua.

Welcome to the world of Nico!

Hello guys!
Thanks for visiting my blog.
My name is Nicola.
But you can call me Nico.
This blog is one of the way to express my imaginations, feelings, reactions, and opinions.
Enjoy this blog as long as you want and keep smiling! :)